Castro Selamat dari Ancaman Tombak Babi Setelah Berusaha Melerai KDRT

DETIK TIMUR

- Redaksi

Senin, 29 September 2025 - 01:07 WIB

5058 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjung Raja, Ogan Ilir – Sebuah insiden menegangkan terjadi pada Minggu malam (28/09/2025) pada pukul 21.00 WIB di Kelurahan Tanjung Raja. Castro, seorang warga yang berniat baik memisahkan keributan rumah tangga, justru nyaris kehilangan nyawa akibat ancaman pembunuhan dengan senjata tajam berupa tombak Babi yang dilakukan oleh Rizal Ependi.

Awal Kejadian

Keributan bermula ketika seorang ibu bernama Dar datang ke rumah Castro meminta pertolongan. Ia mengadu bahwa suaminya, Rizal Ependi, memukul anak kandungnya sendiri hanya karena membela seorang gadis remaja bernama Prisa yang tinggal menumpang di rumah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tergerak rasa kasihan, Castro bersama sang istri mendatangi rumah Dar dan Rizal Ependi. Niatnya sederhana: menenangkan keadaan, memberi nasihat, dan mencegah terjadinya kekerasan lebih jauh. Namun suasana kian memanas. Adu mulut antara Rizal Ependi dan istrinya, Dar, tak kunjung reda.

Mencegah Kekerasan Berujung Ancaman Maut, ” Saat emosi memuncak, seorang warga bernama Anggun yang tengah hamil berteriak meminta tolong karena Rizal hendak melukai istrinya sendiri. Castro spontan melerai dan mencoba menenangkan.

Namun bukannya menghargai niat baik tersebut, Rizal Ependi justru marah besar. Ia mengambil tombak babi dan mengacungkannya ke arah Castro sambil berteriak:
“Pergi kau dari rumahku! Kalau tidak, kutombak kau mati!”

Suasana pun mencekam. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Castro berusaha menghindar, bahkan melompat turun dari tangga rumah demi selamat dari hunusan senjata tajam. Rizal masih terus mengejar hingga 10–15 meter jauhnya, beruntung Castro berhasil selamat.

Laporan ke Polisi: ” Merasa nyawanya terancam, pada pukul 21.30 WIB Castro bersama istrinya segera mendatangi Polsek Tanjung Raja untuk melaporkan insiden tersebut. Mendapat laporan, pihak kepolisian langsung menuju lokasi rumah Rizal Ependi. Sayangnya, pelaku sudah kabur bersama Prisa, gadis yang menjadi pemicu keributan.

Kapolsek Tanjung Raja kemudian meminta keluarga pelaku dan RT setempat untuk segera menghubungi Rizal agar mendatangi kantor polisi dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Tegas! Tidak Ada Toleransi untuk Kekerasan ”
Castro menegaskan kepada aparat dan keluarga pelaku: “Jika Rizal Ependi tidak meminta maaf, tidak membuat surat perjanjian tertulis, dan tidak menyesali perbuatannya yang hampir mencelakai nyawa orang yang tidak bersalah, maka kasus ini akan saya bawa sampai ke tingkat Polda. Keadilan wajib ditegakkan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.”

Peristiwa ini menjadi tamparan keras bahwa niat baik justru sering dibalas dengan ancaman. Kekerasan dalam rumah tangga apalagi disertai pengancaman senjata tajam bukanlah perkara sepele. Negara wajib hadir menegakkan hukum, agar tidak ada lagi warga yang jadi korban hanya karena berusaha melerai dan menegakkan kebenaran.

PPWI-OI

Berita Terkait

SWI: Pemerintah Harus Jadi Penjamin Keberagaman Pers, Bukan Penentu Arah Tunggal
Bina Marga Jabar Diduga Tutup Mata atas Kualitas Buruk Proyek Banjaran–Pangalengan
Kalapas Pimpin Jalan Sehat, Semangat Kebersamaan Pegawai Lapas Makassar Kian Erat
Program P2L, Polres Pelabuhan Makassar Ajak Warga Panen Sehat dari Rumah Sendiri
Patroli Dialogis Jadi Cara Bhabinkamtibmas Hadirkan Senyuman Masyarakat Pulau Barrang Caddi
Kapolres Pelabuhan Makassar Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Balai Kota
Kapolres Pelabuhan Makassar Pastikan Pelaku Pembusuran Diburu Hingga Tertangkap
Dian Siswarini Jadi Ketum ATSI, Operator Telekomunikasi Sepakat Perkuat Akses Digital

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Guru Besar FHUI Serukan Reformasi Menyeluruh Demi Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan

Berita Terbaru