Dari Lahan Kosong Jadi Sumber Pangan: Panen Lele Kanwil Ditjenpas Sumut dukung Asta Cita Presiden

DETIK TIMUR

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 23:54 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan |  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara memanen hasil budidaya ikan lele di lahan ketahanan pangan (Ketapang) yang berada di lingkungan kantor wilayah,Jumat (15/08/2025).

Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari penebaran 2.000 ekor benih lele yang dilakukan pada 10 Juni 2025 lalu, sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional dan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Panen yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025 ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno dan didampingi oleh Kabid Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Rindra Wardhana, JFT PKP Madya, Eben Haezer Depari dan juga tim ketapang Kantor Wilayah, diantaranya Juli Harmiwan Tampubolon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, masa budidaya lele berlangsung kurang lebih selama tiga bulan sebelum akhirnya siap panen. Bibit lele sebelumnya berasal dari CV. Asia Karet yang juga akan menjadi mitra distribusi hasil panen kali ini.

“Proses budidaya ini dimulai sejak penebaran benih pada 10 Juni lalu. Hari ini kita panen dan akan kita distribusikan bekerja sama dengan CV. Asia Karet. Harapannya, program seperti ini tidak berhenti di sini, tapi bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Yudi.

Menurut Yudi, selain sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional, program ini menjadi wujud nyata kontribusi jajaran pemasyarakatan dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi area produktif.

“Kami ingin membuktikan bahwa institusi pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tapi juga bisa menjadi motor penggerak pemberdayaan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Ia menegaskan, hasil panen lele ini tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga berpotensi memperkuat kemandirian pangan di lingkungan instansi.

“Kegiatan ini adalah investasi jangka panjang. Kami berharap, manfaatnya bisa dirasakan secara terus-menerus, baik untuk kebutuhan internal, program sosial, maupun pemberdayaan masyarakat sekitar,” tutup Yudi.

Kegiatan panen ini mendapat apresiasi dari jajaran pegawai dan pihak mitra yang hadir, termasuk CV. Asia Karet yang sejak awal mendukung program ini. Dengan capaian ini,

Kanwil Ditjenpas Sumut berkomitmen untuk mengembangkan lebih banyak program produktif yang selaras dengan visi Presiden dan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.(AVID/rel)

Berita Terkait

Tegas! Isu Narkoba di Rutan Medan Dipastikan Hoaks: Mantan Warga Binaan dan Aktivis Anti Narkoba Nasional Buka Suara
Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI di Sumut
*Polres Pelabuhan Belawan Gelar Gerakan Pangan Murah Polri, Jual 3 Ton Beras SPHP ke Warga*
Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok
*Hangat&Sportif, Laga Persahabatan Antara Kejati Sumatera Utara Dengan Pimpinan Redaksi Media*
Polres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
Karo Merdeka Festival di Selenggarakan oleh Laskar Merah Putih Macab Karo Sedang Berlangsung
Pimpinan Komisi III DPR RI Soroti Dugaan Kriminalisasi Polisi pada Rahmadi, Desak Usut Tuntas

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Guru Besar FHUI Serukan Reformasi Menyeluruh Demi Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan

Berita Terbaru