Dugaan Salah Prosedur dan Kasus Lama Terabaikan, Ketua F.SPTSI-K.SPSI Deli Serdang Sesalkan Penggeledahan di Pajak Tanjung Morawa

DETIK TIMUR

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:19 WIB

5034 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjung Morawa – Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC F.SPTSI-K.SPSI) Kabupaten Deli Serdang, Husen Tamora, menyayangkan langkah aparat kepolisian yang melakukan penggeledahan di lahan parkir Pajak Tanjung Morawa.

Dalam konferensi pers yang digelar bersama Sekretaris Ahmad Bohari, S.H., dan jajaran pengurus, Rabu (13/8/2025), Husen mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut seorang penjaga parkir diamankan, satu unit mobil disita, dan sejumlah barang lainnya dibawa pihak kepolisian.

Husen menilai, peristiwa itu seolah dikaitkan dengan penangkapan empat orang terduga pelaku penembakan di Rumah Sakit Medistra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, menurutnya, kedua peristiwa tersebut tidak memiliki keterkaitan. Salah satu dari empat orang yang diamankan, Juanda, justru disebut sebagai korban penganiayaan berat.

Ia menjelaskan, Juanda telah melaporkan kasus penganiayaan yang menimpanya ke Polsek Tanjung Morawa pada 25 Juli lalu, lengkap dengan saksi-saksi.

Namun laporan itu, kata Husen, belum mendapat tindak lanjut. Ia menduga, kekecewaan atas tidak adanya respons ini menjadi salah satu pemicu rangkaian peristiwa berikutnya.

Husen menegaskan, penegakan hukum harus menjunjung asas praduga tak bersalah, transparansi, dan prosedur yang benar.

Ia meminta kepolisian memproses tuntas laporan yang sudah masuk serta menjelaskan secara terbuka hubungan antara penggeledahan lahan parkir dengan penangkapan di RS Medistra agar publik tidak berasumsi adanya ketidakadilan atau pengaburan kasus.

Hingga berita ini diturunkan, Polresta Deli Serdang belum memberikan keterangan resmi terkait laporan 25 Juli maupun klarifikasi soal dugaan keterkaitan kedua peristiwa tersebut.(red)

Berita Terkait

Polres Tebingtinggi Amankan Penutupan Festival Seni Qasidah XVIII Tahun 2025 
*Polres Pelabuhan Belawan Gelar Gerakan Pangan Murah Polri, Jual 3 Ton Beras SPHP ke Warga*
Warga Binaan Program Rehabilitasi Lapas Sibolga Ikuti Konseling Keagamaan
Momentum Kemerdekaan, Lapas Lubuk Pakam Lepas dan Ringankan Hukuman Warga Binaan
Tambang Galian C Ilegal di Kutalimbaru Tetap Beroperasi Meski Sudah Disegel: Warga Teriak Resah, Aparat Pilih Diam
Memanas,Anggota PP di Tembakin OTK Saat Pasang Umbul-umbul 17 Agustus di Tanjung Morawa

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Guru Besar FHUI Serukan Reformasi Menyeluruh Demi Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan

Berita Terbaru